oggisobi the adventure
datang dengan menangis pulang dengan tersenyum.
*http://romsy_uchiha.blogspot.com
-
Disuatu senja sore ku duduk sendiri, melihat awan sore hari yang kekuning kuningan terlihat matahari tampak segera terbenam yang di tutup...
Minggu, 29 Juni 2014
Harapan dari Seorang anak tukang sapu Jalan untuk Indonesia Baru
Rabu, 03 Juli 2013
[EnjoyJakarta] Wisata Bahari Pulau Seribu
Pulau-pulau dalam kawasan pulau seribu dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, yaitu resort wisata, pemukiman penduduk Kepulauan Seribu, dan beberapa pulau sebagai tempat peristirahatan pribadi. Sedangkan perairan dalam kawasan Pulau Seribu di zona pemukiman digunakan sebagai tempat budidaya perikanan alami tradisional dan areal penangkapan ikan penduduk lokal kepulauan Seribu.
Jumat, 29 Juli 2011
krisis moral pendidikan
pendidikan telah digemakan sejak ribuan tahun yang lalu. sebagai pondasi dasar satu satunya untuk membangun keluarga yang harmonis , kehidupan masyarakat yang rukun, membangun negara yang makmur, dan menciptakan dunia yang damai.
namun dunia pendidikan sekarang telah jauh meninggalkan relnya. lebih fokus pada kemajuan ilmiah dan teknologi. pendidikan tentang budipekerti yang pondasi dasar akhlak dan moral manusia dalam kehidupan sehari-hari perlahan sirna ditelan zaman. konsep pikiran dan prinsip hidup manusia menjadi sangat materialistis. kalaupun masih tersisa secuil kepedulian sosial dan lingkungan hidup,itupun hanya dipakai sebagai alat bisnis untuk mencari popularitas dan keuntungan pribadi.
kerusakan lingkungan hidup,kesenjangan kerusuhan ,hingga perang antar negara.
semuanya adalah akibat dari perebutan lahan ekonomi dan kekuasaan yang bersumber dari kemerosotan akhlak dan moral manusia. sehingga energi kebajikan manusia yang seharusnya menopang lapisan atmosfir dan bumi menjadi tidak seimbang. maka terjadi bencana alam yang datang silih berganti.
berita-berita tentang banjir ,kebakaran hutan, gempa bumi, letusan gunung berapi sudah seperti makanan sehari-hari. kemudian ada tsunami,lumpur vulcanic,badai pasir,yang hampir tidak pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. belum lagi ancaman senjata nuklir ,senjata kimia, senjata biologi, virus antrax, virus sars, virus flu burung, dan berbagai wabah penyakit menular lainnya.
pilihan ada pada diri anda, diri kita semua. relakan kita introspeksi kedalam diri sendiri? maukah kita mulai belajar etika hidup sehari-hari. dijadikan sebagai pedoman dasar untuk berkeluarga,berbangsa,dan bernegara.
Selengkapnya...
Sabtu, 02 Juli 2011
keadaan saat ini...
Saat ini, rumah kita satu-satunya, yaituplanet bumi sedang mengalami kerusakan
yang sangat mengkhawatirkan. Suhu ratarataplanet bumi semakin panas, bencana
alam dan pola-pola cuaca semakin tidakterkendali, epidemi-epidemi baru yang
sulit untuk disembuhkan terus bermunculan,ketersediaan air bersih di masa depan
terancam, perusakan hutan semakin tidakterkendali, krisis pangan global mulai
mengancam, dan masih banyak tandatandakerusakan alam yang sedang terjadi
di sekitar kita.“Lantas apa hubungannya dengan saya? Itu semua bukan salah saya, bukan
tanggung jawab saya. Cuaca itu urusan badan meteorologi dan geofisika, penyakit
itu urusan departemen kesehatan, hutan itu urusan departemen kehutanan, dan seterusnya,
dan seterusnya...Saya hanya peduli pada diri saya, keluarga saya, pekerjaan/bisnis saya, dan rencana-rencana finansial serta liburan di masa depan yang membuat
keluarga saya bergembira.” Bila hal ini yang terpikir oleh Anda, kami ingin
mengajak Anda untuk merenungkan kembali pemikiran Anda tersebut...
TANGGUNG JAWAB KITA.
Kita semua bertanggung jawab sepenuhnya pada apa yang sedang terjadi
pada planet ini. Setiap tindakan kita sebagai individu pada akhirnya akan menjadi
satu kekuatan dahsyat yang berdampak positif ataupun negatif bagi keutuhan rumah
kita satu-satunya ini. Pemerintah dan departemen-departemen yang bersangkutan
hanya dapat meneliti, menginformasikan, serta memberikan himbauanhimbauannya.
Tetapi bagaimana kita bertindaklah yang akan mempengaruhi hasil
akhirnya. Sebagai contoh: Mungkin Anda merasa tidak ikut bertanggung jawab terhadap
banjir yang diakibatkan oleh sampah yang Anda buang sembarangan.
Mungkin Anda berpikir bahwa satu bungkus bekas mie instan yang Anda
buang tidak akan banyak berpengaruh bagi kota Anda. Tapi bayangkanlah: Bila hal yang
sama dilakukan oleh seratus ribu orang saja di kota Anda, maka bisa dibayangkan
bagaimana seratus ribubungkus bekas mie instan menumpuk di hadapan Anda.
Sampah yang awalnya kelihatan tidak berbahaya itu menjadi masalah besar
karena terkumpul dalam jumlah yang luar biasa banyak dan akhirnya menyumbat
saluran-saluran air. Hal yang sama seperti analogi di atas
sedang terjadi saat ini dalam skala global, yang akhirnya membawa ancaman besar
bagi kehidupan kita. Emisi karbon dioksida, metana, dan gas-gas beracun yang
dihasilkan oleh berbagai industri naik ke atmosfer dan mengakibatkan efek pemanasan
global. Mata rantai pemanasan global mengakibatkan langkanya bahan
pangan dan air bersih karena rusaknya pola-pola cuaca dan mencairnya gletsergletser
dunia yang sangat berharga. Ada
begitu banyak tanda-tanda lainnya yang dapat Anda cermati melalui media massa
ataupun jurnal-jurnal ilmu pengetahuan yang tersebar dimana-mana
Saat ini planet bumi sedang mengalami kerusakan dalam skala yang tidak
pernah terjadi dalam sejarah planet ini sebelumnya. Dan sungguh ironis bahwa
perusakan yang dahsyat itu dilakukan oleh makhluk yang seharusnya bertindak
sebagai pelindung dan pemelihara planet yang dititipkan kepada mereka. Selengkapnya...
SAATNYA BANGUN
Alexander the Great (Alexander yangAgung)—seorang raja dan jendral penakluk terkenal dari Macedonia, yang semasa hidupnya sukses menaklukkan dan menguasai
wilayah yang sangat luas di belahanEropa, Asia, dan Afrika meninggalkan
satu pesan yang penting bagi kita semua.
Menjelang ajal menjemputnya, dia berpesankepada bawahannya untuk membiarkan
kedua tangannya menggelantungdi luar peti matinya untuk meninggalkan
pesan: “kita datang ke dunia ini dengantangan
kosong, dan akan pergi dengantanga kosong pula.” Suatu pesan bijakyang sayangnya tidak pernah sungguhsungguhkita resapi dalam kehidupan ini.
Sadarkah Anda bahwa kita tidak pernahmemiliki apapun dalam hidup yang
singkat ini? Semua materi yang kita milikihanyalah ‘dititipkan’ untuk sementara
kepada kita. Ketika masa kunjungankita yang singkat ini habis, semua materi
yang kita miliki akan kita tinggalkan, danakan kembali dimanfaatkan oleh generasi
selanjutnya. Sebagai manusia yang beriman,
yang mulia, sudah sewajarnya kitamenjaga titipan ini sebaik-baiknya agar
dapat digunakan kembali oleh generasi
penerus kita.Marilah belajar untuk peduli dengan
keadaan di sekitar kita dan keutuhan planet ini secara global. Hal ini akhirnya akan
bermanfaat bagi kita semua. Rencanarencana
indah yang Anda susun bersamaorang-orang yang Anda cintai tidak akan
berarti bila planet ini rusak, misalnya ketikaterjadi kerusuhan dan perang karena
krisis pangan atau air, terjadi pengungsian
besar-besaran karena naiknya permukaan air laut, atau terjadi bencana-bencana
alam yang ekstrim.
Selengkapnya...
Sabtu, 25 Juni 2011
Pahlawan Dalam Hidupku
Disuatu senja sore ku duduk sendiri, melihat awan sore hari yang kekuning kuningan terlihat matahari tampak segera terbenam yang di tutupi oleh awan-awan. Terlihat juga burung-burung kecil yang terbang menjauh dan mengencil, mereka seakan tertawa riang mendapatkan kabar dan segera pulang ke sarangnya. Angin sore meniupkan udara udara dengan sejuk membuat hati terasa damai dan tentram. Ku teringat kembali sosok orang yang telah memberikan sejarah kehidupan yang tak akan terulang untuk kedua kalinya, dia adalah sosok pahlawan dalam hidupku. Sejak kecil ia membesarkan ku denagan penuh harapan untuk menjadi orang yang berguna suatu saat kelak nanti. Ia selalu memberikan harapan asa yang berguna. Ia bukan wanita modern yang sibuk dengan karir pekerjaan. Ia selalu mensyukuri hidup sebagai anugrah yang diberikan tuhan yang tak ada duanya. Menikmati apa yang ada tanpa berkecil hati, dan selalu bermimpi untuk hidup lebih baik lagi. Hidup tidak harus selalu diatas, tetapi hidup adalah proses belajar dimana agar kita bisa mensyukuri apa yang telah diberikanNya.
Disana ada kemauan pasti ada jalannya ,disana ada jalan pasti ada petunjuknya. Selengkapnya...